Pelatih Dortmund Bicara Soal Kualitas Usain Bolt di Sepakbola

Pelari tercepat Dunia asal Jamaika, Usain Bolt baru saja menuntaskan sesi latihan perdananya bersama dengan Borussia Dortmund. Terkait dengan hasilnya, pelatih Die Borussen, Peter Stoger angkat bicara. Menurut sang juru taktik, untuk urusan Sepakbola, Bolt masih perlu belajar lebih banyak lagi.

Pelatih Dortmund Bicara Soal Kualitas Usain Bolt di Sepakbola

Sebagaimana diketahui, setelah menjuarai Olimpiade 2017 di London kemarin, Sprinter berusia 31 tahun ini memutuskan untuk gantung sepatu dari Dunia Atletis kemudian merambah karirnya ke Olahraga lain, Sepakbola. yang bersangkutan sendiri bahkan sempat mendapat kontrak dari klub asal Pantai Gading beberapa waktu lalu.

Nah baru-baru ini, Bolt mendapatkan panggilan atau undangan untuk menjalani masa trial di Borussia Dortmund. Ya, Raksasa Bundesliga Jerman memberikan kesempatan kepada sang sprinter untuk menjalani Trial di Signal Iduna Park. Sesi latihannya berlangsung pada jum’at kemarin (23/03) waktu setempat.

Terkait dengan masa trialnya tersebut, pelatih Dortmund Peter Stoger mengakui bahwa Usain bolt punya bakat dalam sepakbola. Meski begitu, Stoger menilai ada banyak hal yang perlu ditingkatkan dari Bolt jika benar-benar ingin menekuni dunia sepakbola.

“Ini semua adalah tentang prosedur dan pergerakan, namun yang terpenting adalah dia bersenang-senang, Saya pikir dia punya talenta, namun ketika dia ingin bermain di level yang lebih tinggi, dia jelas punya banyak pekerjaan.”

“Fisik yang dia perlukan untuk olahraga lain benar-benar berbeda dengan sepakbola, namun sesi latihan ini sungguh menyenangkan bagi kami. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk bertemu pria seperti dia dan bekerja dengan dia.” kata Stoger menyoal Bolt yang mengikuti sesi latihan bersama klubnya.

Ciro Immobile Masih Berduka Dengan Kegagalan Italia

Striker Lazio, Ciro Immobile mengaku masih merasa bersedih terkait dengan kegagalan Tim Nasional Italia melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018 mendatang. Menurut mantan pemain Borussia Dortmund, kesedihan Italia sejatinya akan bertambah besar saat turnamen empat tahunan itu digelar nantinya.

Ciro Immobile Masih Berduka Dengan Kegagalan Italia

Seperti diketahui, Tim Nasional Italia memang salah satu negara top yang gagal melanjutkan kesuksesan mereka melangkah ke ajang Piala dunia sejak terakhir kali gagal di tahun 1956 silam. Kegagalan ini tak terlepas dari kekalahan yang ditelan gli Azzurri saat berhadapan dengan Swedia pada babak play off. Dari dua leg babak penentuan tersebut, Italia kalah dengan agregat tipis 1-0 dari Swedia.

Kegagalan ini membuat Timnas Italia berduka, kecewa, dan sedih. Para pemain timnas italia terlihat begitu murung sejak kegagalan tersebut, tak terkecuali penyerang Lazio Ciro Immobile. Bahkan sampai saat ini, mantan pemain Borussia dortmund itu masih meratapi kegagalan Gli Azzurri.

Jelang pertandingan ujicoba melawan Argentina akhir pekan ini, Immobile mengungkapkan kekecewaanya akan kegagalan Italia yang masih dia rasakan sampai sekarang. Immobile juga yakin kekecewaan dan kesedihan itu akan bertambah saat Turnamen Empat tahunan ini mulai digelar pada bulan Juni mendatang.

“Kami masih memiliki memori buruk tentang itu dan meminta maaf atas apa yang telah terjadi, Saya pikir kami akan lebih merasa sedih saat Piala Dunia dimulai. Ini adalah waktu yang buruk di karir kami. Ini adalah kesempatan untuk menebus performa kami di Piala Dunia 2014,”

“Apakah saya memikirkan malam itu? Saya bermain dua kali di San Siro setelah itu, dan begitu masuk ke lapangan, saya memikirkan malam itu,” ujarnya dilansir dari Football Italia.

Soal Peluang Neymar Main di Piala Dunia 2018, Ini Kata Dokter Timnas Brazil

Bintang Paris Saint-Germain, Neymar Jr, tengah mengalami cedera metatarsal sejak pertandingan melawan Marseille beberapa waktu lalu. Cedera tersebut pun mengancam eksistensi sang pemain di ajang Piala Dunia 2018 mendatang, dan terkait kabar tersebut, dokter Timnas Brazil akhirnya angkat bicara.

Soal Peluang Neymar Main di Piala Dunia 2018, Ini Kata Dokter Timnas Brazil

Sebagai informasi, cedera metatarsal merupakan salah satu mimpi terburuk bagi seorang pemain sepakbola, karena pada umumnya cedera tersebut memakan waktu yang cukup lama untuk proses pemulihannnya. Tak Heran, Neymar yang mengalami cedera metatarsal sejak akhir Februari kemarin dicemaskan absen dalam kiprah Timnas Brazil di ajang Piala dunia 2018 mendatang.

Nah, mengenai hal tersebut, Dokter tim Nasional Brazil Rodrigo Lasmar baru-baru ini berbicara kepada L’Equipe terkait dengan peluang eks bintang Barcelona tersebut bermain di ajang Piala dunia 2018 mendatang. Menurutnya, saat ini proses pemulihan berjalan dengan baik karena tekad dan mental Neymar yang bagus untuk proses tersebut.

Hasil operasinya akan segera diperiksa oleh tim dokter untuk kemudian melihat apakah sang pemain bersedia kembali bermain atau tidak.

” Dia [Neymar] sangat sedih ketika ia mengetahui seberapa serius cederanya sehingga ia harus dioperasi, Menjelang Piala Dunia, cedera seperti ini selalu menakutkan. Awalnya dia sangat kesal dengan cedera ini, namun karena kekuatan mentalnya ia bisa mengatasi hal tersebut dan proses penyembuhannya berjalan cepat.”

“Dia ingin segera kembali, namun dari tim dokter menargetkan setidaknya butuh 6 minggu untuk memeriksa hasil operasinya. Kami akan menunggu hasil tersebut sebelum mengijinkannya kembali ke lapangan untuk berlatih.” ujar Rodrigo Lasmar kepada L’Equipe.

Sanchez Akui Periode Awalnya di United Mengecewakan

Penyerang Internasional Chile, Alexis Sanchez, mengakui bahwa dirinya merasa kesulitan di awal periode karir bersama dengan Manchester United. Menurut mantan pemain Barcelona tersebut, salah satu faktor utamanya mungkin karena perpindahan klub di pertengahan musim yang terbilang berlangsung secara tiba-tiba.

Sanchez Akui Periode Awalnya di United Mengecewakan

Seperti diketahui, Alexis Sanchez bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim dingin Januari kemarin setelah tercapainya kesepakatan pertukaran dengan gelandang Henrikh Mkhitaryan yang langsung bergabung dengan Arsenal. Dengan statusnya sebagai bintang, tentu saja banyak ekspektasi yang tertancap di pundak sang pemain.

Apalagi menurut informasi yang terdengar, Manchester United memberikan gaji yang cukup besar, 500 Ribu Poundsterling per pekan yang secara otomatis menjadikannya sebagai pmain dengan gaji termahal di Manchester United saat ini. Namun sayangnya, Sanchez tidak bisa memenuhi ekspektasi publik, setidaknya sampai saat ini.

Belum ada performa maksimal nan menawan yang diperlihatkan mantan pemain Barcelona itu sampai sekarang. Sanchez sendiri mengakui hal tersebut, dan menurutnya periode awal karir bersama dengan Setan Merah tidak lain karena proses adaptasi yang tidak berjalan dengan baik, lantaran bergabung di pertengahan musim.

“Saya seorang yang selalu menuntut pada diri sendiri, selalu menginginkan yang lebih baik, Sejak kedatangan saya di United, sulit untuk mengubah segalanya secara cepat. Saya bahkan ragu-ragu untuk datang ke sini [Swesdia].”

“Saya harus meminta izin untuk bisa melewatkan laga internasional ini, tapi kemudian saya merasa lebih baik dan berbicara dengan Claudio [Bravo] dan mengatakan padanya bahwa kami memang harus bersatu. Pergantian klub yang saya alami terjadi sangat mendadak, ini pertama kalinya saya pindah klub pada Januari, tapi banyak hal sulit yang terjadi pada hidup saya.” ujar Sanchez yang kini bersama rekan-rekannya di skuat Cile untuk laga uji coba kontra Swedia.

Diving, Danny Welbeck Terlepas Dari Sanksi UEFA

Penyerang Arsenal, Danny Welbeck terbebas sepenuhnya dari sanksi UEFA terkait dengan salah satu aksinya dalam pertandingan melawan Arsenal pada partai leg kedua babak 16 besar Liga Europa beberapa waktu lalu. Berdasarkan tayangan ulang dari rekaman pemain Timnas Inggris tersebut terlihat melakukan aksi diving.

Diving, Danny Welbeck Terlepas Dari Sanksi UEFA

Sebagaimana diketahui, Arsenal memang menjamu AC Milan dalam pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Europa beberapa waktu lalu. Dalam pertandingan tersebut, Danny Welbeck tampil gemilang dengan mencetak sepasang gol ke gawang Rossoneri, seiring dengan kemenangan telak Arsenal 3-1 atas tim tamu.

Namun, aksi gemilang Welbeck dalam pertandingan tersebut lantas tercoreng dengan sebuah insiden yang membuat pihak AC milan merasa dirugikan. Mantan pemain Manchester United ini terlihat jelas dalam tayangan ulang telah melakukan aksi diving saat bersentuhan dengan Ricardo Rodriguez di dalam kotak penalti. Akibat aksinya itu, Milan diganjar Penalti, dan Welbeck yang turun sebagai eksekutor kemudian berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Dalam tayangan ulang insiden tersebut, memang terlihat jelas bahwa Welbeck melakukan aksi diving dimana hal tersebut lantas membuat petinggi AC Milan kecewa berat dan meminta kepada UEFA untuk menerapkan teknologi VAR pada kompetisi utama mereka mulai musim depan.

Namun, terkait dengan aksi tak terpujinya tersebut Sang striker terbebas dari hukuman UEFA. Secara agregat, Arsenal lolos ke perempat-final dengan keunggulan agregat 5-1. Di fase delapan besar, klub London Utara terundi menghadapi CSKA Moskwa dan akan memulai leg pertama pada 5 April mendatang.

Dengan Pierre-Emerick Aubameyang tidak memenuhi syarat untuk bermain di kompetisi ini dan Alexandre Lacazette yang masih berjuang untuk kembali dari cedera, Welbeck jadi satu-satunya tumpuan manajer Arsene Wenger di lini depan The Gunners.

Bagaimana pun kontroversi yang dibuat Welbeck di laga Milan, dia mampu keluar sebagai bintang kemenangan dengan mengepak sepasang gol untuk menyingkirkan pasukan Gennaro Gattuso tersebut.